5 Kesalahan Umum Saat Sewa Crane dan Cara Menghindarinya

Dalam dunia konstruksi, manufaktur, dan proyek infrastruktur, sewa crane adalah bagian penting yang tidak bisa diabaikan. Terutama untuk proyek menengah hingga besar, kesalahan dalam menyewa crane tidak hanya menghambat pekerjaan, tetapi juga bisa menimbulkan kerugian finansial dan risiko keselamatan yang serius.

Agar proses rental crane berjalan lancar, aman, dan efisien, berikut adalah 5 kesalahan umum yang sering terjadi saat menyewa crane—serta solusi praktis untuk menghindarinya.

❌ 1. Menyewa Crane Sebelum Lokasi & Material Siap

Kesalahan terbesar adalah memesan crane terlalu cepat, bahkan ketika lokasi kerja dan material belum siap.
Contoh umum: saat proyek erection struktur baja, crane sudah datang tapi material belum lengkap. Akibatnya:

  • Jam kerja crane terbuang sia-sia.
  • Biaya minimum charge tetap berlaku (misalnya 8 jam/hari).

Solusi:

  • Pastikan semua material sudah tersedia di lokasi.
  • Buat jadwal kerja jelas untuk memaksimalkan waktu crane.
  • Koordinasikan kedatangan material dengan penyedia crane.

❌ 2. Tidak Melakukan Survey Lokasi / Memberikan Data yang Tidak Akurat

Tanpa survey lokasi:

  • Crane bisa salah posisi dan tidak optimal bekerja.
  • Kapasitas crane yang dikirim bisa tidak sesuai.
  • Risiko keselamatan meningkat karena operator tidak tahu kondisi lapangan.

Solusi:

  • Lakukan survey lokasi sebelum menyewa crane.
  • Berikan data akurat: berat beban, radius kerja, kondisi tanah, akses masuk.
  • Survey membantu memilih crane paling efisien & ekonomis.

📌 Baca juga: Mengapa Survey Lokasi Penting Sebelum Sewa Crane

❌ 3. Operator Crane yang Kurang Mahir

Operator Crane adalah kunci sukses pekerjaan. Operator yang kurang berpengalaman dapat:

  • Menghambat progres proyek.
  • Meningkatkan risiko kecelakaan.
  • Salah mengambil posisi beban atau perhitungan radius.

Solusi:

  • Pastikan operator memiliki SIO resmi KEMNAKER.
  • Pilih perusahaan yang menyediakan operator berpengalaman & terlatih.

❌ 4. Memilih Crane yang Terlalu Tua atau Tidak Layak Operasi

Crane tua berisiko:

  • Sering rusak saat bekerja.
  • Tidak memiliki fitur keselamatan modern (LMI).
  • Tidak lolos persyaratan proyek besar.

Kerusakan 1 hari pada crane bisa berarti:

  • 12 pekerja x Rp150.000 = Rp1.800.000 kerugian langsung.
  • Keterlambatan proyek + potensi penalti kontrak.

📜 Referensi resmi: Permenaker No. 8 Tahun 2020 tentang Kelayakan Alat Berat

Solusi:

  • Pilih crane tahun muda dengan kondisi prima.
  • Pastikan memiliki SILO (Surat Izin Layak Operasi).
  • Tanyakan jadwal servis rutin dan kelengkapan safety tools.

❌ 5. Menyewa dari Perusahaan Rental yang Salah

Banyak penyedia hanyalah broker, bukan pemilik langsung crane. Akibatnya:

  • Harga lebih mahal (biaya perantara).
  • Respon lambat jika ada kendala.
  • Tidak ada unit pengganti jika crane bermasalah.

Solusi:

  • Sewa langsung dari perusahaan rental crane terpercaya seperti PT. ASANINDO JAYA ABADI.
  • Mengecek record perusahaan penyedia crane dan sosial media perusahaan penyedia crane
  • Keuntungan sewa langsung:
    • Harga lebih kompetitif.
    • Respon cepat.
    • Garansi penggantian unit jika ada kendala.

📌 Cek harga terbaru: Harga Sewa Crane PT. ASANINDO JAYA ABADI

🎯 Kesimpulan

Menghindari lima kesalahan ini akan membuat proyek Anda lebih aman, efisien, dan hemat biaya.
PT. ASANINDO JAYA ABADI siap menjadi mitra terpercaya untuk rental crane 8–55 ton, dengan:

  • Operator kompeten & bersertifikat KEMNAKER.
  • Harga kompetitif & terbaik di pasaran
  • Armada crane terawat & terbaru.
  • Layanan survey lokasi GRATIS.

📍 Area layanan: Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang, Serpong, Cikande, dan sekitarnya.

📞 Hubungi Kami:
🌐 www.asanindo.com
📲 Sewa crane cepat, aman, dan profesional!

FAQ – Kesalahan Sewa Crane

Q: Apa saja kesalahan umum saat sewa crane?
A: Menyewa sebelum lokasi siap, tidak melakukan survey, memilih operator kurang mahir, memilih crane tua, dan menyewa dari broker.

Q: Bagaimana memilih crane yang tepat untuk proyek saya?
A: Lakukan survey lokasi, tentukan beban & radius, dan pilih penyedia crane dengan unit sendiri serta operator bersertifikat.

Q: Berapa biaya sewa crane di Jakarta dan sekitarnya?

A: Biaya sewa crane bervariasi tergantung kapasitas (8–55 ton), durasi sewa (harian/mingguan/bulanan), dan area kerja. Untuk info detail, lihat Harga Sewa Crane Terbaru PT. ASANINDO JAYA ABADI.

We are well known for:

Let's get in touch